Yogyakarta – Bulan ramadhan baru saja meninggalkan kita semua umat Islam, kini memasuki bulan syawal. Seperti biasa yang dilakukan oleh warga Islam Indonesia, bulan Syawal digunakan untuk menggelar Halal Bi Halal atau Syawalan, begitu juga yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Yogyakarta. Dalam bulan Syawal kali ini, DPC PKB Kota Yogyakarta Halal Bi Halal (Syawalan) sekaligus dirangkaikan dengan Santunan Anak Yatim yang berada di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor DPC PKB Kota Yogyakarta –yang juga kantor DPW PKB DIY, pada hari Jum’at, 04 Juni 2021 mulai jam 19.30 WIB – Selesai.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PKB Kota Yogyakarta Solihul Hadi, S.H., M.Kn. menekankan bahwa para Pengurus dan kader PKB harus bisa hadir ditengah masyarakat. “Kita harus siap hadir ditengah-tengah masyarakat Kota Yogyakarta untuk menyerap aspirai dan setiap masalah yang mereka hadapi, serta memberikan solusi yang tepat dalam penanganannya. Selain itu, PKB juga harus melakukan penguatan di internal maupun eksternal partai PKB sendiri. Salahsatu hal yang terpenting adalah memaksimalkan pembentukan DPAC tiap kecamatan, ranting-ranting tiap kelurahan, dan banom-banom serta lembaga-lembaga dibawah naungan PKB Kota Yogyakarta,” sebut Solihul Hadi yang biasa di sapa Kang Solihul ini.
Selain dihadiri oleh Ketua DPW PKB DIY, Pengurus DPC PKB Kota Yogyakarta, Pengurus DPAC, Pengurus Ranting, dan seluruh pengurus Banom, Pengurus Lembaga di bawah naungan PKB Kota Yogyakarta, acara ini juga dihadiri oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Yogyakarta, yang diwakili oleh Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Kota Yogyakarta kyai Sofwan, S.Sos. dan Bendahara Tanfidziah PCNU Kota Yogyakarta KH. Zaenal Arifin, S.E., M.M.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Kota Yogyakarta kyai Sofwan, S.Sos. mengatakan bahwasannya selain penguatan internal dan pengabdian kepada masyarakat, perlu juga PKB bersinergis dengan NU. “Dalam sejarah mencatat, bahwa PKB itu lahir dari rahim NU, pendirinya tokoh-tokoh penting di NU. Maka dari itu antara NU dan PKB harus bersinergis dalam masalah struktural maupun dalam ruang-ruang non struktural. Dan yang terpenting juga adalah, PKB dan NU itu sejalan dalam perjuangannya, yakni memperjuangkan perkembangan Islam yang moderat dan juga Islam rahmatan lil alamin. Warga NU dan kita semua berharap bahwa DPC PKB Kota Yogyakarta pada pemilihan legislatif selanjutnya telah miliki Anggota legislatif di Kota Yogyakarta,” ucapnya.
Senada dengan penyampaian Ketua DPC PKB Kota Yogyakarta dan Wakil Ketua PCNU Kota Yogyakarta diatas, H. Agus Sulistyono, S.E., M.T. selaku Ketua DPW PKB DIY menyampaikan bahwa antara NU dan PKB harus bersinergi dalam berbagai hal demi kemanjuan NU dan PKB kedepannya. “Suatu keharusan bahwa PKB dan NU perlu bersinergis, hal ini penting demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Karena bagaimanapun, NU merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia dan partai PKB merupakan salah satu partai terbesar di Indonesia. Kalau dua kekuatan besar ini saling bersinergi dan bahu membahu maka bisa kita pastikan kemajuan Indonesia kedepannya akan sangat dirasakan oleh masyarakat,” beber Agus.
Selain itu, dalam sambutannya juga Agus Sulistiyono meminta kepada puluhan anak-anak yatim yang diberi santunan dalam acara tersebut untuk mendoakan PKB dan Muhaimin Iskandar terpilih jadi Presiden 2024 nanti. “Anak-anakku sekalian, mohon do’akan Partai Kebangkitan Bangsa Kota Yogyakarta nanti dapat Legislatif, doakan juga PKB DIY dan PKB secara Nasional, serta yang terpenting juga mohon juga do’akan Ketua Umum PKB H. Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI/Cak Imin) terpilih menjadi Presiden 2024 nanti, Aamiin,” sebut Agus dan serentak diaminkan juga oleh anak-anak yatim dan seluruh hadirin yang datang dalam acara tersebut.