Gunungkidul –Anggota DPRD Gunungkidul Timbul Suryanto mengkritisi kinerja Satuan Gugus Tugas Covid-19 dalam penegakan aturan penegakan protokol kesehatan. Dia menilai Gugus Covid-19 terlihat tebang pilih dalam menegakan aturan, yakni tajam kebawah dan tumpul ke atas.
Politikus PKB itu berpendapat bahwa, Pemerintah dalam hal ini Bupati Gunungkidul harus memberikan solusi kepada para pedagang kecil, pekerja seni maupun pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Timbul memberi contoh yakni terkait banyaknya protes atas membludaknya wisatawan yang berkunjung ke He Ha Ocean View di pesisir pantai Kalurahan Girikarto, Kepanewon Panggang.
“Saya mendapatkan laporan bahwa disana pengunjungnya membludak bahkan abai terhadap prokes. Tentu ini sangat mengiris hati warga masyarakat yang ingin mengadakan acara hajatan dan khususnya para pejuang tarub. Mereka kehilangan pekerjaan akibat tidak diperbolehkannya acara hajatan,”ujar Timbul Suryanto, Senin (08/02/2021).
Pria yang dijuluki raja properti Gunungkidul itu mengaku bakal memperjuangkan aspirasi warga masyarakat yang seringkali dirugikan atas kebijakan pemangku kebijakan. Menurutnya, kinerja Satgas Covid-19 akan menjadi sia – sia apabila penegakan prokes hanya dilakukan kepada rakyat kecil khususnya pelaku UKM.
“Penegakan aturan itu harus tegas, jangan hanya kepada rakyat kecil. Pemodal pun kalau melanggar aturan ya harus ditindak,”katanya.
Kegeraman Timbul Suryanto terhadap aturan yang kurang berpihak kepada warga masyarakat itu atas keluhan membludaknya wisata anyar He Ha Ocean View di pesisir pantai Kalurahan Girikarto, Kepanewon Panggang. Wisata milik investor kelas kakap itu dipenuhi wisatawan yang dinilai abai terhadap prokes pada Minggu petang (07/02/2021). Mereka terlihat tidak menerapkan jaga jarak dan terlihat berkerumun. Kondisi tersebut membuat sejumlah pihak prihatin lantaran dinilai sebagai ketidakadilan dalam menegakan aturan saat pandemi Covid-19.