Gus Muhaimin: Nakes Adalah Kita, Jika Nakes Sakit Kita Sakit

JAKARTA – Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah lebih serius dalam menangani pandemi Covid-19 yang semakin mengganas.

Kebijakan yang diambil harus seirama antara  pusat dan daerah. Hal itu terutama di tengah lonjakan kasus yang semakin meningkat dan ditambah adanya varian baru Covid-19.

“Sekarang sebaiknya satu komando, jangan asal mengeluarkan kebijakan di masing-masing daerah tanpa ada koordinasi dengan pusat dan kalau pusat sudah instruksi, ya itu yang harus dijalankan,” ujar Gus Muhaimin. Kamis (15/7).

 

Gus Muhaimin pun mendesak pemerintah segera mengambil kebijakan tepat dengan cepat. Hal ini, untuk mencegah terus melonjaknya kasus positif dan kematian akibat Covid-19 di masyarakat. Tiap hari juga banyak kiai yang meninggal dunia, mari kita sama-sama menjaganya dengan tidak mensowaninya.

“Hampir setiap hari kita dengar kabar masyarakat dan para kiai kita meninggal dunia. Ayo kita sama-sama jaga keselamatan para kiai. Kepada para kiai yang sudah sepuh, saya kira tidak usah dicium tangan dulu. Salaman di dada saja supaya beliau-beliau kita jaga. Kita cinta beliau, ingin cium beliau, ingin bersalaman dengan beliau, tetapi untuk sementara waktu sebelum pandemi ini berakhir, kita ubah tradisi untuk mengantisipasi.”

Pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 karena tanpa mereka kita sakit dan Indonesia tidak selamat.

“Nakes adalah kita. Jika nakes sakit, kita sakit. Jika nakes tidak selamat, Indonesia tidak selamat. Perang melawan Corona hari-hari ini harus kita menangkan. Indonesia harus menang. Indonesia tidak boleh kalah.”  Tutupnya.

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial
Instagram
WhatsApp