JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto jalan pagi bersama di Kawasan SCBD, Jakarta. Pertemuan keduanya diyakini menjadi indikasi adanya koalisi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin mengatakan, silaturahmi jelang pilpres sudah biasa dilakukan dan lumrah untuk mempererat komunikasi politik sejak jauh hari demi persiapan 2024.
“Soal apakah nantinya antara Golkar dan PKB berkoalisi atau tidak itu soal lain. Yang penting saling mendekati satu sama lain, saling mencari kecocokan, agar komunikasi ke depannya enak dan mudah,” kata Ujang yang dilansir dari sindo.news, Sabtu (25/9/2021).
Ujang menyebutkan, jika koalisi antara Cak Imin dan Airlangga bisa menjadi kuda hitam pada Pilpres 2024. Namun kuncinya, ketua umum kedua partai itu butuh meningkatkan popularitas dam elektabilitas yang tinggi agar mampu bersaing dengan lawannya.
“Agar bisa bersaing dengan capres dan cawapres yang lain,” ucap Ujang.
Cak Imin berharap kerja sama kedua partai kedua partai terjalin dengan baik, kita sama-sama membantu Presiden Jokowi menghadapi dampak pandemi Covid-19.
“Saya selalu ngobrol dengan Pak Airlangga mengatasi, mengevaluasi berbagai persoalan politik dan ekonomi terutama saat pandemi akhir-akhir ini,” ujar dia.
Namun, Airlangga itu tak menampik hal tersebut. Kita bakal membangun koalisi sehat. Terlebih, kedua belah pihak audah bersama-sama menjadi koalisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo
“Yang sehat-sehat harus dibangun,” tutupnya .