Peningkatan kasus COVID-19 di DIY semakin meningkat dan mengkhawatirkan. Setiap hari ada tambahan kasus baru hingga lebih dari 500 kasus. Karenanya Gubernur DIY mempertimbangkan penerapan Lockdown total.
Ketua FPKB DIY, Dr. KH. Aslam Ridlo setuju dan mendukung kebijakan Gubernur DIY untuk Lockdown. Beliau Menjelaskan bahwa Menjaga keselamatan diri merupakan kewajiban setiap Muslim.
“Kita wajib Menjaga keselamatan diri sebagaimana dalam kaidah ushul fiqih, dikenal dengan istilah hifz an-nafs (menjaga jiwa, menjaga keselamatan diri). Menjaga keselamatan diri merupakan bagian terpenting dalam Agama Islam (maqāṣid asy-syarī’ah) di Kantor FPKB DIY, Jumat, 18/06/2021″
Menjaga diri sendiri sama halnya dengan mejaga Islam, begitupun sebalikya merusak diri sendiri berarti merusak Islam maka kita harus lebih bijak dan mawas diri mengatasi pandemi covid 19.
“Imam Al-Ghazālī, mengatakan mewujudkan hifz an-nafs sama dengan menjaga agama Islam. Merusaknya berarti merusak Islam. Dalam konteks pandemi COVID-19 saat ini, realisasi menjaga keselamatan diri terwujud dalam bentuk beribadah di rumah dan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini merupakan bentuk usaha nyata dalam rangka mencegah penularan virus tersebut. Tidak tertular virus ini sama dengan terjaga kesehatan dan keselamatan nyawa kita.”. Imbuhnya.
FPKB DPRD DIY secara tegas mendukung penuh kebijakan Gubernur DIY karena kalau Lockdown semua harus patuh dan menaati demi keselamatan masyarakat.
“Kami FPKB DPRD DIY mendukung penuh upaya Gubernur dalam upaya penyelamatan masyarakat DIY dari penularan Covid 19” tutupnya.